Popular Themes

Kamis, 30 Juni 2016

Tembang Kematian

Tembang Kematian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi datang dan bersemayam seperti biasa, tentang embun yang tergelincir di daun, gelap yang perlahan mulai memudar, sampai embus angin saat suara sunyi malam mulai reda.

Gemericik air samar-samar terdengar hingga kamarnya. Dia perlahan mulai memaksa agar bisa terjaga. Setelah memijat-mijat matanya dengan jari telunjuk dan jempol kanan, samar-samar pandangannya mulai menjadi jelas.

Seseorang sedang berwudu

Di remang-remang ruang kamar, tangannya menjelajah mencari telefon genggam yang tadi malam dia simpan di samping bantal. Masih pukul empat pagi, udara dingin masih beredar, mengancam orang-orang untuk tetap bersembunyi di balik selimut. Setengah sadar dia terdiam melihat layar telefon genggamnya. Tidak memedulikan lagi suara gemericik tadi, dia kembali pada lelap yang tak bisa tertahan lagi.

Juga, suara gemericik itupun mulai berhenti

*****

Lantunan tembang suci sayup terdengar dari celah-celah ruang musala. Ketika itu juga embus semilir angin membawa sejuk kepada tiap yang sempat mendengarkan.

Selepas salat tahajud dan berzikir dia langsung membaca lembar-lembar suci itu secara lambat. Karena umurnya yang sudah tidak muda, suaranya mulai serak dan pelan, tetapi begitu damai ketika dia membaca huruf demi huruf keagungan Tuhan, begitu juga jika ada yang sempat mendengarkan, niscaya tentramlah hatinya.

Sampai puj
... baca selengkapnya di Tembang Kematian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 27 Juni 2016

Cause of My Parent’s Lie

Cause of My Parent’s Lie Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada sabtu pagi sang ayah hendak berangkat kerja, dia mulai mengendap-ngendap ke luar kamar ketika selesai berpakaian, setelah sampai di pintu depan dia merasa bahwa dia telah berhasil meloloskan diri tanpa sepengetahuan pangeran kecilnya, tapi baru sebelah kaos kakinya dipasang sudah terdengar suara sang pageran kecilnya “Ikuuuttt…” disertai tangisan yang keras, itulah kebiasaan seorang ayah setiap pagi ketika hendak berangkat kerja.

Dipeluk anaknya “Kamu nggak usah ikut sayang, bapak bentar saja cuma mau ke sana dekat saja, nanti kalau bapak pulang, bapak belikan mainan bagus ya, yang penting kamu tidak ikut!”. Mendengar kalimat itu sang anak pun terdiam dari tangisnya berharap bapaknya sebentar lagi pulang dengan mainan kesukaannya.

Sore hari bapak baru pulang, si kecil baru terbangun setelah tertidur kecapean menangis menunggu bapaknya pulang yang katanya hanya sebentar, dia pun menagih mainan yang dijanjikan bapaknya “Waduh… tadi waktu bapak lewat, tokonya lagi tutup sayang, ya mainannya nggak bisa dibeli”. Sang pangeran pun percaya ba
... baca selengkapnya di Cause of My Parent’s Lie Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 20 Juni 2016

Harapan

Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Eh?” Misa terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Nel. Sungguh saat itu Misa tak pernah menyangka, dan belum bisa memahami apa yang dikatakan Nel. Kalau dipikir-pikir, kondisi Nel memang menjadi aneh akhir-akhir ini, dan keanehan itu mulai terlihat setelah liburan semester 1 kemarin…

****

“Nurramdhani, jangan lemas begitu! Semua juga kepanasan sekarang!” Bentak Bu Ira. Terlihat Nel sedang memegangi kepalanya dan terkadang hampir tertidur. “Kamu nggak apa kan Nel?” Tanya Misa.
“Iya, aku baik-baik aja kok..” Jawabnya.
Misa tidak terlalu mempercayai apa yang dikatakan oleh Nel. Jelas-jelas dia sering terlihat lemas, Dan Berhari-hari selalu Diare..
Selama 4 hari Nel absen sekolah. Dia terkena masuk angin dan sulit sembuh. Dan ketika Nel mulai masuk sekolah seperti biasanya, Misa menyadari keanehan lagi pada Nel. “Wah, Nel tambah kurus ya? kok bisa sih.. sejak kapan?”
“Ya begitulah.. aku juga kaget, Padahal makanku teratur.” Kata Nel sambil memakai baju olahraganya. “Lho Nel, kamu habis makan apa? lidahmu ada putih-putihnya tuh.. Nih, kaca!”
Nely baru sadar di lidahnya ada flek-flek putih. Flek-flek itu nampak jelas. “Ayo semuanya..! Buat 2 baris. Cepat!” Teriak pak Khoir, Guru olahraga. Semuanya melakukan pemanasan selama 5 menit. Dan mulai berhitung dari arah kanan. “Tu… wa…ga…pat! tu.. wa…ga.. pat!
... baca selengkapnya di Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 06 Juni 2016

Ombak Kecil dan Ombak Besar

Ombak Kecil dan Ombak Besar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, di tengah samudra yang maha luas, tampaklah ombak besar sedang bergulung-gulung dengan suaranya yang menggelegar, tampak bersuka ria menikmati kedasyatan kekuatannya, seakan-akan menyatakan keberadaan dirinya yang besar dan gagah perkasa.

Sementara itu, jauh di belakang gelombang ombak besar, tampak sang ombak kecil bersusah payah mengikuti. Ia terlihat lemah, tertatih-tatih, tak berdaya, dan jauh tersisih di belakang. Akhirnya, ombak kecil hanya bisa menyerah dan mengekor ke mana pun ombak besar pergi. Tetapi, di benaknya selalu muncul pertanyaan, mengapa dirinya begitu lebih lemah dan tak berdaya?

Suatu kali, ombak kecil bermaksud mengadu kepada ombak besar. Sambil tertaih-tatih ombak kecil berteriak: “Hai ombak besar. Tunggu!”

Sayup-sayup suara ombak kecil didengar juga oleh ombak besar. Lalu sang ombak besar sedikit memperlambat gerakannya dan berputar-putar mendekati arah datangnya suara. “Ada apa sahabat?” Jawab ombak besar dengan suara menggelegar hebat.

“Aih, pelankan suaramu. Dengarlah, mengapa engkau bisa begitu besar? Begitu kuat, gagah, dan perkasa? Sementara diriku, ah, begitu kecil, lemah dan tak berdaya. Apa sesungguhnya yang membuat kita begitu berb
... baca selengkapnya di Ombak Kecil dan Ombak Besar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More