Popular Themes

Rabu, 05 Oktober 2016

Wiro Sableng #181 : Selir Pamungkas

Wiro Sableng #181 : Selir Pamungkas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM

TIBA-TIBA LANTAI MENGEPUL. MEMANDANG KE BAWAH WIRO MELIHAT LINGKARAN PUTIH DI SEKELILING KAKINYA BERUBAH MERAH LALU WUSSS! SATU LINGKARAN API MENJULANG KE ATAS SETINGGI KEPALA! WIRO SEKARANG BENAR-BENAR SADAR KALAU DIRINYA TELAH MASUK DALAM JEBAKAN KEN PARANTILI. NYALA KOBARAN API YANG HANYA SATU JENGKAL MENGITARI TUBUHNYA MEMBUAT WIRO, SEPERTI DIPANGGANG. "SELIR JAHANAM! JANGAN HARAP KAU BISA LOLOS DARI TANGANKU!" RUTUK WIRO. DIA CEPAT MENJEJAKKAN DUA KAKI KELANTAI, SIAP MELOMPAT KELUAR DARI LINGKAR KOBARAN API. TAPI ASTAGA! DUA KAKI TAK MAMPU BERGERAK! DUA TELAPAK KAKI LAKSANA DIPANTEK KE LANTAI!



SATUSEPERTI dituturkan dalam Episode "Sesajen Atap Langit", ketika berada di kawasan Candi Plaosan Lor, Wiro dan kawan-kawan kedatangan seorang perempuan muda cantik jelita mengaku bernama Ken Parantili dan merupakan selir pertama Penguasa atau Raja Negeri Atap Langit.

Gadis ini datang dengan duduk berjuntai di batang kayu pohon Beringin yang melayang di udara, membekal maksud meminta budi pertolongan Pendekar 212 untuk menyelamatkan dirinya dari pembunuhan yang bakal dilakukan oleh Penguasa Negeri Atap Langit. Ketika ditanya bagaimana caranya menolong, Ken Parantili memberitahu bahwa Wiro harus tidur bersamanya sejak matahari tenggelam sore nanti sampai fajar menyingsing keesokannya.

"Ratu, Kunti, Dewi
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #181 : Selir Pamungkas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 03 Oktober 2016

Bahagia Dalam Keheningan

Bahagia Dalam Keheningan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang klien datang ke saya untuk minta tolong. Masalah klien ini yaitu dia merasa hidupnya saat ini hampa. Padahal ia bukan orang sembarangan. Telah banyak yang ia capai dalam hidupnya. Karir dan bisnisnya cemerlang. Keluarganya juga sangat ok. Terus, apa yang salah dengan klien ini?

Setelah berdikusi beberapa saat saya menemukan apa yang menjadi akar masalahnya. Ternyata ia jarang memberikan waktu untuk dirinya sendiri. Pikirannya terlalu aktif. Keinginannya banyak dan ia ingin mencapainya sekaligus sehingga ia merasa ada tekanan yang sangat tinggi.

Apa yang saya sarankan untuk ia lakukan? Mudah. Saya hanya minta klien ini melakukan meditasi setiap pagi sekitar 30 menit.

Waktu mendengar saran ini reaksinya adalah, “Lho, kok meditasi? Saya justru merasa kalau waktu saya ini sangat kurang. Saya berharap kalau bisa satu hari bukan 24 jam tapi 30 jam”.

Pembaca, mengapa saya menyarankan klien ini melakukan meditasi?

Alasannya begini. Saat kita (sangat) sibuk maka pikiran kita sangat aktif. Aktifnya pikiran tentu akan sangat mengu
... baca selengkapnya di Bahagia Dalam Keheningan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More